Senin, 19 Desember 2011

Hitam Tak Selamanya Kelam

Di dalam kepak malam, terdengar cerita tentang masa. Hitam menjelaga, menggelap pekat. Terima kasih Tuhan, untuk kekelaman yg boleh terbagi. Juga kesempatan yang masih Kau beri.

Rabu, 07 Desember 2011

Jangan ijinkan
Raga mengkhianat jiwa
Ketika sebaris kalimat terbuhul
'Tuk kemudian menjelma ucap
"Ku tak merindumu"

celotehien
- Rabu, 30.11.11; 01.00 -

Rabu, 30 November 2011

Breaking Dawn

Temui aku..
Di sisa pekat malam
Ketika remang berganti fajar
Sebelum gelap terjajah terang

celotehien
- Rabu, 30.11.11; 01.00 -

Selasa, 29 November 2011

Satu Hati

Saat rasa untuk mengiba
Rumpun sukma takkan melaksa
Ketika logika meniti asa
Maka jiwa takkan memakna

Ada waktu untuk berlari
Ada waktu untuk kembali

Apa lacur,
Memang ku dicipta
Dua mata, dua telinga
Dua tangan, dua kaki

Tapi hanya,
Satu hati...

celotehien
- selasa, 29.11.11; 12.48 -

Jumat, 11 November 2011

RUMAH - HATI

Jika rumah adalah hati. Tempat dimana kutitipkan
segala asa, suka, duka, lara, cita, juga cintaku.
Maka ijinkanlah aku untuk (selalu) kembali...

Then you'll be my home, will you?

sumber gambar klik aku


celotehien
- Jumat; 11.11.11 -

Selasa, 01 November 2011

Anugerah

Ketika kuncup memekarkan
Ketika lebah memadukan
Ketika kerlip bertebaran
Ketika percik menyuarakan

Nikmati alunannya
Seiring hatimu
Melagukan senandung
Bunga rasa

Menyanyilah, beriramakan denyut nadimu
Menarilah, beriringkan detak jantungmu
Tersenyumlah, ketika hatimu tersenyum
Tertawalah, seutuh dirimu

Karna rasa adalah anugerah..!!!

celotehien
- Selasa, 01.11.11; 00.15 -

Kamis, 20 Oktober 2011

Domba-domba Kehilangan Kerja

Waktu, mengasa. Merupa dongeng pengantar tidur. Menggantikan tugas, domba-domba pelompat palang. Tapi harap kan selalu tetap ada di sana, masih.

Kamis, 13 Oktober 2011

Masih

Ada,
Rampai kata untuk diucap
Celoteh untuk didengar
Memori untuk diceritakan
Kisah untuk diuntai
Juga waktu
Untuk dihabiskan
Bersama

Ketika Tuhan berkata...

celotehien
- Kamis, 13.10.11; 12.16 -

Selasa, 04 Oktober 2011

Ada maksud di balik pertanda..
Tapi belum tentu smua tanda mempunyai maksud..
Brikanku hikmatMu..
#masih edisi ''tak usahlah mereka2 maksud Tuhan''

Jumat, 30 September 2011

Hanya SATU

Satu hati untuk mengasah
Satu hati untuk mengiba
Satu kaki untuk melangkah
Satu kaki untuk menanda

Satu mata untuk meredup
Satu mata untuk mengeja
Satu detak untuk berdegup
Satu detak untuk melega

Argghh.. tersapa sadarku
Ternyata jejakku
Belum sampai di titik itu

Tak usahlah
Mereka-reka maksud Tuhan







sumber gambar klik aku

celotehien
- Jumat,30.09.2011; 12.00 -

Rabu, 21 September 2011

Jangan Ijinkan Aku Mencandu

Ketika harap hanya mengasa
Ketika mimpi hanya merasa
Jangan ijinkan aku mencandu

Jika asa takkan menjiwa
Jika rasa takkan meraga
Jangan ijinkan aku mencandu

Bila jiwa pantang menyatu
Bila raga pantang melebur
Jangan ijinkan aku mencandu

Lantas satu menjadi gagu
Juga lebur menghuni pasu
Jangan ijinkan aku mencandu


sumber gambar klik aku

celotehien
-Rabu, 21.09.2011 ; 02.30 a.m.-

Selasa, 13 September 2011

terkadang hidup tidak hanya berbicara tentang suka dan tidak suka, lantas menjadi mau atau tidak mau...
tetapi ada kalanya, ketika kita harus mau menerima yang kita tidak suka, dan belajar untuk menyukainya...

celotehien
-senin, 12.09.2011-

Sabtu, 10 September 2011

Di Balik Tirai Malam 2

Enggan mata terkatup,
Meski kantuk mengintai
Di balik tirai malam,
Bergulat dengan kesadaran
Yang t'lah smakin menipis

celotehien
-Kamis,08.09.11-

Di Balik Tirai Malam

Ketika malam menuai gelap
Enggan kukatupkan mata
Sayang kulewatkan hari
'Gar jangan esok menjelang

Apa daya,
Tak sanggup kuhentikan waktu
Tak mampu kulambatkan detik
Hanya bisa merenung

Akan waktu yang terlewat
Juga hari yang berlari
Sebagian sangat berarti
Beberapa lainnya tak membekas

Namun smuanya
Menggoreskan memori
Entah indah
Entah menyisakan luka

Karena untuk melupakan
Butuh waktu seumur hidup

celotehien
-Kamis,08.09.11; 11.30 p.m.-

Senin, 29 Agustus 2011

*edisi berandai-andai*

Ketika kita sedang menonton film di bioskop, film kesukaan kita. Akankah kita menonton sambil ber-chatting ria melalui hand phone? Atau konsentrasi kita tertuju penuh pada layar besar yang terpampang di depan mata kita?

Waktu kita sedang diajak mengobrol calon mertua, akankah perhatian kita lebih tertuju pada hand phone di tangan kita, atau pada sang calon mertua?

Jika suatu saat Presiden memanggil kita secara personal dan dia ingin menyampaikan isi hatinya.
Pada saat presiden berbicara kepada kita, beranikah kita mendiamkannya dan asik ber-chatting ria lewat hand phone?

Tidakkah Tuhan lebih mulia dari sebuah tontonan bioskop, seorang mertua dan bahkan seorang presiden?

Namun pada waktu-waktu ibadah kita, ketika Tuhan sedang berbicara dan menyampaikan isi hatinya kepada kita, seringkali kita tak mengacuhkan Nya dan lebih asyik dengan tombol huruf dan angka yang ada di keypad hand phone kita daripada mendengar kata2 Nya..

celotehien
- minggu, 28.08.2011 -

Minggu, 21 Agustus 2011

Look Beyond What You See

Sesuatu yang jauh dari pandangan seringkali terlihat lebih indah..
Sehingga kealpaan sering menyapa otak kita;

Bahwa sesungguhnya dia yang selalu ada untuk kita adalah mereka yang ada di sekitar kita..
Mereka yang rela menyesuaikan mimpi-mimpinya demi menghadirkan diri bagi kita..

Cobalah melihat melampaui apa yang terlihat oleh matamu..
Meski banyak kelemahan juga adalah miliknya..

celotehien
- Minggu, 21.08.11 # 12.27 a.m. -

Rabu, 17 Agustus 2011

Esok Mentari Kan Tetap Bersinar

Senandung berirama
Lantunan mengalun

Bahasa makna
Tak tersentuh nalar

Sejenak meragu
Tentang asa

Mengenai masa
Juga rasa

Lelah menanti
Pantang harap terhenti

*Esok mentari kan tetap bersinar*

celotehien
-Rabu; 17.08.11-

Selasa, 16 Agustus 2011

Karna andai
Tak pernah cukup
Mengusik tanya
Ketika harap terkuak
Di sudut ruang kosong

celotehien
Jumat, 06.08.11

Kamis, 11 Agustus 2011

Semut Pembelajaran

Di rintik gerimis ini
Ketika pagi menyeruak hari
Hari berkawan kantuk,
Berat memasung langkah

Terhenti kumematung
Mengamati makhluk-makhluk kecil
Berkeriapan dari tempat-tempat
Tak tertembus mata

"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:"

celotehien
Jumat, 06.08.11

Jumat, 10 Juni 2011

SELAMI

Selami ruang waktu
Kan kau temui harap
Selami ruang hari
Kan kau temui makna

Selami ruang rasa
Kan kau temui canda
Selami ruang hati
Kan kau temui hampa

Selami...
Teruslah menyelam
Jangan heran ketika akhirnya
Kau temui sebilah senyum...

celotehien
- Jumat, 10.06.11; 12 a.m. -

Sabtu, 14 Mei 2011

Lembayung

Suatu waktu
Kata tak berpunya daya
Menihilkan imla
: Rona Lembayung

Satu eja tertelan
Dua makna ternyana
Ego menjelma
: Lembayung meraja

celotehien
-Sabtu, 14.05.11 ; 11.53 p.m.-

sumber gambar klik aku

Selasa, 26 April 2011

Terima kasih sobat...

Berlaksa kata syukur
Tak'kan cukup
Gambarkan kasih Tuhan
Dalam hidupku,

Terlebih..
Ktika Tuhan ijinkan
Langkahmu, langkahku, langkah kita
Pernah bersilangan..

Spesial teruntuk :
Orang2 yang -pernah, masih, dan tetap- menjadi -teman, kawan, juga sahabatku..-









celotehien
-Selasa, 26.04.11-
sumber gambar klik aku
Episode kehidupan
Terus menayang
Tak terasa
Waktu terlewat

Berbagai asa
Sempat kudamba
Sgala rasa
Pernah kucecap

Harap, kecewa
Penat, lega
Sedih, bahagia
Tawa, air mata

Namun...
Tak pernah skalipun
Kasih setia Tuhan
Lalu dari padaku

Terima kasih Yesus..!!!









celotehien
-Selasa, 26.04.11-

sumber gambar klik aku

Sabtu, 23 April 2011

Kemarin,

Angin musim barat
Menyapa kota
Bersama rintik hujan lebatnya
Menyapu debu-debu
Yang tlah mengerak di sudut kota

Kemudian,
Membawa serta dirimu
Melabuhkanmu di kota-kota berikut
Yang kan dilaluinya..

celotehien
-Sabtu, 23.04.11 ; 10.17 a.m.-

Senin, 18 April 2011

Pesakitan

Sebagaimana kucoba berpikir
Kedepankan logika
Tetap hati tak termanipulasi..

Sebagaimana kucoba berserah
Luka itu tetap berdarah
Bahkan ketika kusisip doa..

Sebagaimana kucoba tegar
Sesak menempa
Sakit menghimpit rasa..

Sebagaimana kucoba tersenyum
Bibir bukan hati
Kata bukan rasa..

Pesakitan....


sumber gambar klik aku

celotehien
-Senin, 18.04.11; 11.47 a.m.-

Rabu, 30 Maret 2011

Waktu II

Saat ini,
Ku berdiri
Di sini,
Titik yg sama denganmu (lagi)

Memandang yang kau lihat
Menyimak yang kau dengar
Merasa yang kau kata
Kotak waktu yang (tak lagi) berbeda

(tidak) Mencoba mencari
Jejak langkahmu
Aroma tubuhmu
Yang mungkin tertinggal

Namun,
Mataku tak dapat menangkap (lagi)
Hidungku tak dapat membau (lagi)
Tapi Karna, ku (tak) tau
Kau ada
Kau pernah di sini

Dan...
Aku tak mengharap apa-apa

# Siapa suruh kau lewatkan momen untuk memanggilku...!!! #

celotehien
Kamis, 17.03.11- 11.24 p.m.

Sabtu, 26 Februari 2011

Tuhan Tolong...

Waspada mengintai
Di ujung relung pikir
Risau berhembus
Memasung nurani
Kutakut hari itu tiba
Ketika tak kutemui
Celah tuk terus
Langkahkan kakiku
Namun tak kulihat pula
Jalan untuk kembali

Tuhan, tolong..

celotehien
sabtu, 26.02.11 ; 12.06 a.m.

Rabu, 16 Februari 2011

Tak perlu,

kau cipta kesan mewah...

Kencan di resto mahal
Menu lengkap, aneka masakan
Mulai hidangan Western, Chinese
Hingga Japanese

Makan ala manner
Sendok, garpu, pisau, piring
Pelayan siap siaga
Bak pengawal kerajaan

Tapi...

Cukup warung pinggir jalan
Menu lengkap, aneka nasgor
Dengan pelengkap mulai telor, ayam
Hingga pete

Mau makan pakai sendok, garpu
Atau bahkan tangan
Boleh saja
Pun tak 'da yang peduli

Tak perlu hidangan pencuci mulut
semangkuk es krim salju
Juga segelas jus
Aneka rasa, aneka warna

Tapi cukup
Selembar tisu pengelap mulut
Dan segelas es teh tawarku
Yang terasa manis

Ketika...

Aku berkata
Kamu bicara
Dan...
Kita tertawa

celotehien
- Rabu, 16.02.11 -

Selasa, 15 Februari 2011

Hepi Palentin...

Tak perlu banyak berpikir

Ikuti saja iramanya

Ketika hatimu

Lantunkan senandungnya


Thanks for today...


celotehien
- Senin, 14.02.11 -

Sabtu, 12 Februari 2011

Rasa - Bunga

Taukah kamu?
Jika rasa
Seperti bunga

Butuh disiram
Butuh dirawat
Butuh dipupuk

Akh... maaf,
Aku lupa
Blm sempat kuberitahu








sumber gambar klik aku


celotehien
Jumat, 11.02.11; 11 p.m.

Kamis, 27 Januari 2011

(hampir) Sempurna

Hari ini, (hampir) sempurna
Sesempurna pagi
Yang Tuhan cipta

Daun-daun
Bermahkota titik embun
Semburat merah
Gagahi sisa pekat malam

Seindah kepak,
Sayap kupu-kupu liar
Hitam... Pekat...
Tak hanya indah,
Tapi juga tegas

Sementara loper koran
Berkejaran dengan fajar
Pedagang berlomba
Mengintai lapak-lapak
Genta periuk pun
Beradu lantang

Dan... Hari ini
Menjadi (hampir) sempurna
Karna kau..!
Kutunggu tiba saatnya
Ketika kutemui hari
Tidak hanya menjadi
(hampir) Sempurna...

celotehien
Rabu, 26.01.11; 11.58 p.m.

Senin, 24 Januari 2011

Waktu

Saat ini,
Ku berdiri
Di sini,
Titik yg sama denganmu

Memandang yang kau lihat
Menyimak yang kau dengar
Merasa yang kau kata
Kotak waktu yang berbeda

Mencoba mencari
Jejak langkahmu
Aroma tubuhmu
Yang mungkin tertinggal

Namun,
Mataku tak dapat menangkap
Hidungku tak dapat membau
Tapi, ku tau
Kau ada
Kau pernah di sini

Harapku,
Suatu saat
Kamu, aku
Berdiri di titik ini, lagi
Dimensi waktu yang sama
Entah esok, entah lusa

celotehien
Senin, 24.01.11 - 12.05 a.m.

Rabu, 19 Januari 2011

Dia - Aku

Adakah dia. Penghias harimu? Adakah dia. Warnai ceritamu? Adakah dia. Inspirasi katamu?. Adakah dia. Pelecut semangatmu? Adakah dia. Pengisi hatimu?

Cukupkah aku, dia bagimu?

celotehien
-Selasa,18.01.11; 11.58 p.m.-