Satu hati untuk mengasah
Satu hati untuk mengiba
Satu kaki untuk melangkah
Satu kaki untuk menanda
Satu mata untuk meredup
Satu mata untuk mengeja
Satu detak untuk berdegup
Satu detak untuk melega
Argghh.. tersapa sadarku
Ternyata jejakku
Belum sampai di titik itu
Tak usahlah
Mereka-reka maksud Tuhan
sumber gambar klik aku
celotehien
- Jumat,30.09.2011; 12.00 -
Jumat, 30 September 2011
Rabu, 21 September 2011
Jangan Ijinkan Aku Mencandu
Ketika harap hanya mengasa
Ketika mimpi hanya merasa
Jangan ijinkan aku mencandu
Jika asa takkan menjiwa
Jika rasa takkan meraga
Jangan ijinkan aku mencandu
Bila jiwa pantang menyatu
Bila raga pantang melebur
Jangan ijinkan aku mencandu
Lantas satu menjadi gagu
Juga lebur menghuni pasu
Jangan ijinkan aku mencandu
sumber gambar klik aku
celotehien
-Rabu, 21.09.2011 ; 02.30 a.m.-
Ketika mimpi hanya merasa
Jangan ijinkan aku mencandu
Jika asa takkan menjiwa
Jika rasa takkan meraga
Jangan ijinkan aku mencandu
Bila jiwa pantang menyatu
Bila raga pantang melebur
Jangan ijinkan aku mencandu
Lantas satu menjadi gagu
Juga lebur menghuni pasu
Jangan ijinkan aku mencandu
sumber gambar klik aku
celotehien
-Rabu, 21.09.2011 ; 02.30 a.m.-
Selasa, 13 September 2011
Sabtu, 10 September 2011
Di Balik Tirai Malam 2
Enggan mata terkatup,
Meski kantuk mengintai
Di balik tirai malam,
Bergulat dengan kesadaran
Yang t'lah smakin menipis
celotehien
-Kamis,08.09.11-
Meski kantuk mengintai
Di balik tirai malam,
Bergulat dengan kesadaran
Yang t'lah smakin menipis
celotehien
-Kamis,08.09.11-
Di Balik Tirai Malam
Ketika malam menuai gelap
Enggan kukatupkan mata
Sayang kulewatkan hari
'Gar jangan esok menjelang
Apa daya,
Tak sanggup kuhentikan waktu
Tak mampu kulambatkan detik
Hanya bisa merenung
Akan waktu yang terlewat
Juga hari yang berlari
Sebagian sangat berarti
Beberapa lainnya tak membekas
Namun smuanya
Menggoreskan memori
Entah indah
Entah menyisakan luka
Karena untuk melupakan
Butuh waktu seumur hidup
celotehien
-Kamis,08.09.11; 11.30 p.m.-
Enggan kukatupkan mata
Sayang kulewatkan hari
'Gar jangan esok menjelang
Apa daya,
Tak sanggup kuhentikan waktu
Tak mampu kulambatkan detik
Hanya bisa merenung
Akan waktu yang terlewat
Juga hari yang berlari
Sebagian sangat berarti
Beberapa lainnya tak membekas
Namun smuanya
Menggoreskan memori
Entah indah
Entah menyisakan luka
Karena untuk melupakan
Butuh waktu seumur hidup
celotehien
-Kamis,08.09.11; 11.30 p.m.-
Langganan:
Postingan (Atom)