Tunggu berkejaran
Mengisi ragu
Bersegerakah kakinya,
Atau
Gontaikah langkahnya,
Sejenak enggan
Kemudian?
celotehien
Minggu, 17.10.10 - 11 p.m.
Senin, 18 Oktober 2010
Sabtu, 09 Oktober 2010
Masih ada waktu
Tak taukah kau
Nantiku memburu
Sadarmu?
Menguntit bayang
Mengejawantah rupa
Sebelum tunggu
Menemu ujung
Dan malam
Menjadi kelana
Segeralah..!!!
celotehien
Sabtu,09.10.10 - 12.40 a.m.
Nantiku memburu
Sadarmu?
Menguntit bayang
Mengejawantah rupa
Sebelum tunggu
Menemu ujung
Dan malam
Menjadi kelana
Segeralah..!!!
celotehien
Sabtu,09.10.10 - 12.40 a.m.
Selasa, 05 Oktober 2010
Senin, 04 Oktober 2010
Edisi korek-korek agenda lama :)
Bandung, 07.08.08
Ketika perbedaan meretas realita
Berjuta kata ternyata dalam asa
Terpenjara, terkungkung tembok norma
Maka hanya kata dalam bisu
Tergores untuk mereda rasa
Yang tak dapat tersuara
________________________________________
Bandung, 04.08.08
Ketika sepi menyapa waktu
Menjelma dalam galau tak terperi
Kuterpekur menekuri detik
Menanti sapa yang entah
Namun... galau tetap tercipta
Sepi tetap meraja
Tanpa s'orang pun yang tahu
Kuterpana di sini
menunggu asa
Yang tak ternyana
________________________________________
Bandung, 2008
Jika rumah adalah hati
Tempat kutitipkan rasa, asa, suka dan laraku
Maka... ijinkanlah aku untuk kembali
________________________________________
Bandung, 24.03.08
Matahari hari ini t'lah semakin menua
Sinarnya pun memudar
Bersiap 'tuk kembali ke peraduannya
Seiring dengan harapan akan kesempatan
Yang s'makin mengendur juga
Bagaikan oksigen yang menipis
Meninggi menuju ke ruang angkasa
Akhirnya... hanya bertemu dengan kekosongan
Hampa di dalamnya
________________________________________
Bandung, 16.12.08
Sesaat bintang meraja
Menyapa malam yang berjelaga
Titik terangnyapun mendamaikan sukma
Namun entah, terkadang kabut menyapu
Menerbitkan rasa, aku pun meragu
Akan waktu dan hari
Yang telah dan akan berlalu
Tuhan cukupkanlah hikmatku
'Tuk bergantung hanya padaMu
________________________________________
celotehien
Senin, 04.10.10
Ketika perbedaan meretas realita
Berjuta kata ternyata dalam asa
Terpenjara, terkungkung tembok norma
Maka hanya kata dalam bisu
Tergores untuk mereda rasa
Yang tak dapat tersuara
________________________________________
Bandung, 04.08.08
Ketika sepi menyapa waktu
Menjelma dalam galau tak terperi
Kuterpekur menekuri detik
Menanti sapa yang entah
Namun... galau tetap tercipta
Sepi tetap meraja
Tanpa s'orang pun yang tahu
Kuterpana di sini
menunggu asa
Yang tak ternyana
________________________________________
Bandung, 2008
Jika rumah adalah hati
Tempat kutitipkan rasa, asa, suka dan laraku
Maka... ijinkanlah aku untuk kembali
________________________________________
Bandung, 24.03.08
Matahari hari ini t'lah semakin menua
Sinarnya pun memudar
Bersiap 'tuk kembali ke peraduannya
Seiring dengan harapan akan kesempatan
Yang s'makin mengendur juga
Bagaikan oksigen yang menipis
Meninggi menuju ke ruang angkasa
Akhirnya... hanya bertemu dengan kekosongan
Hampa di dalamnya
________________________________________
Bandung, 16.12.08
Sesaat bintang meraja
Menyapa malam yang berjelaga
Titik terangnyapun mendamaikan sukma
Namun entah, terkadang kabut menyapu
Menerbitkan rasa, aku pun meragu
Akan waktu dan hari
Yang telah dan akan berlalu
Tuhan cukupkanlah hikmatku
'Tuk bergantung hanya padaMu
________________________________________
celotehien
Senin, 04.10.10
Minggu, 03 Oktober 2010
Akulah Sahabat
Aku bukan cerminmu
Pantulkan elok rupa
Sempurna cantik atau tampanmu
Kecuali ketika sesuatu meretakkanku
Juga bukan lampu sorotmu
buatmu semakin bersinar
Dalam memainkan lakon seharimu
Kecuali ketika sorotku tak lagi tajam
Bukan pula bayangmu
Setia mengikut kemanapun
Langkahmu mengayun
Kecuali ketika gelap mengusikku
Tapi, akulah sahabatmu
Slalu setia di sampingmu
Menemani arungmu
Hadapi hari demi hari
Tak peduli
Matahari bersinar atau tidak
Gelap ataupun terang
Sama saja bagiku
Selama lagu kehidupanmu
Tetap mengalun di sisiku
Dan senandung kita
nyanyikan simfoni yang sama
Kecuali ketika Tuhan memisahkan kita
celotehien
Minggu, 03.10.10
perjalanan solo-semarang
Diperuntukkan spesial : bagi sahabat2ku yang telah berani
mengambil keputusan untuk menapaki babak baru dalam kehidupan...
Chandra-Nisa, Gary-Yenny, Yoyo-Sherly
Congrat'z for all of you... ^,~
Pantulkan elok rupa
Sempurna cantik atau tampanmu
Kecuali ketika sesuatu meretakkanku
Juga bukan lampu sorotmu
buatmu semakin bersinar
Dalam memainkan lakon seharimu
Kecuali ketika sorotku tak lagi tajam
Bukan pula bayangmu
Setia mengikut kemanapun
Langkahmu mengayun
Kecuali ketika gelap mengusikku
Tapi, akulah sahabatmu
Slalu setia di sampingmu
Menemani arungmu
Hadapi hari demi hari
Tak peduli
Matahari bersinar atau tidak
Gelap ataupun terang
Sama saja bagiku
Selama lagu kehidupanmu
Tetap mengalun di sisiku
Dan senandung kita
nyanyikan simfoni yang sama
Kecuali ketika Tuhan memisahkan kita
celotehien
Minggu, 03.10.10
perjalanan solo-semarang
Diperuntukkan spesial : bagi sahabat2ku yang telah berani
mengambil keputusan untuk menapaki babak baru dalam kehidupan...
Chandra-Nisa, Gary-Yenny, Yoyo-Sherly
Congrat'z for all of you... ^,~
Langganan:
Postingan (Atom)