Bandung, 07.08.08
Ketika perbedaan meretas realita
Berjuta kata ternyata dalam asa
Terpenjara, terkungkung tembok norma
Maka hanya kata dalam bisu
Tergores untuk mereda rasa
Yang tak dapat tersuara
________________________________________
Bandung, 04.08.08
Ketika sepi menyapa waktu
Menjelma dalam galau tak terperi
Kuterpekur menekuri detik
Menanti sapa yang entah
Namun... galau tetap tercipta
Sepi tetap meraja
Tanpa s'orang pun yang tahu
Kuterpana di sini
menunggu asa
Yang tak ternyana
________________________________________
Bandung, 2008
Jika rumah adalah hati
Tempat kutitipkan rasa, asa, suka dan laraku
Maka... ijinkanlah aku untuk kembali
________________________________________
Bandung, 24.03.08
Matahari hari ini t'lah semakin menua
Sinarnya pun memudar
Bersiap 'tuk kembali ke peraduannya
Seiring dengan harapan akan kesempatan
Yang s'makin mengendur juga
Bagaikan oksigen yang menipis
Meninggi menuju ke ruang angkasa
Akhirnya... hanya bertemu dengan kekosongan
Hampa di dalamnya
________________________________________
Bandung, 16.12.08
Sesaat bintang meraja
Menyapa malam yang berjelaga
Titik terangnyapun mendamaikan sukma
Namun entah, terkadang kabut menyapu
Menerbitkan rasa, aku pun meragu
Akan waktu dan hari
Yang telah dan akan berlalu
Tuhan cukupkanlah hikmatku
'Tuk bergantung hanya padaMu
________________________________________
celotehien
Senin, 04.10.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar